terinspirasi oleh Kak Urfa, yang mencontohkan pentingnya sebuah jarak- walaupun sedikit- dengan ini :
manatulisanyangnyamandibaca?yang mana yang lebih nyaman untuk dibaca? pasti yang berjarak bukan?
mana tulisan yang nyaman dibaca ?
Sering, rasa takut ada ketika jarak itu tercipta. Takut akan kemungkinan jarak itu tidak dapat lagi kita raih, tidak tercapai. jarak itu akan memisahkan kita untuk waktu yang lama.
Padahal, itulah esensi hidup. Ketika jarak merekah, kerinduan itu muncul. Keinginan untuk bertemu kembali membuncah. Lakukan segala hal yang bisa dilakukan untuk menggapai kembali jarak yang telah terentang. hm, menarik kan?
Menjaga jarak, menjaga diri. Harus selalu siap, ketika sewaktu-waktu kita dihadapkan pada pilihan itu.
No comments:
Post a Comment