25.8.11

SONIC LINGUISTIC 2011 - waiting for the next Sonlis ;)









THANK YOU FOR EVERYTHING  :) 

Moza Nabil Muthi Anis Ali Arsy Arin Arum Salman Rasyid Diso Ardi  

Akhwat Sejati

Seorang gadis kecil bertanya pada ayahnya, “Abi ceritakan padaku tentang akhwat sejati?”
Sang ayah pun menoleh sambil kemudian tersenyum.

Anakku…
Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya.
Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya
.Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari, keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.
Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan. 
Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.

Sang ayah diam sejenak sembari melihat ke arah putrinya.
“Lantas apa lagi Abi?” sahut putrinya.

Ketahuilah putriku…Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.
Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan, tetapi dilihat dari kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.
Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauhmana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.


Setelah itu sang anak kembali bertanya,“Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu, Abi?”
Sang ayah memberikannya sebuah buku dan berkata, “Pelajarilah mereka!”
Sang anakpun mengambil buku itu dan terlihatlah sebuah tulisan “Istri Rasulullah”. (Muslimah Sholihah)

diambil dari blog Maryam Zakiyyah Muntazhoroh, terima kasih ukhti :)

Ikhwan Sejati

Seorang remaja pria bertanya pada ibunya, "Ibu ceritakan padaku tentang ikhwan sejati."

Sang ibu tersenyum dam menjawab,

"Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, Tetapi dari kasih sayangnya pada orang di sekitarnya.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, Tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, Tetapi dari sikapnya yang bersahabat pada generasi muda bangsa.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana ia dihormati di tempat kerjanya atau di sekolahnya, Tetapi bagaimana ia dihormati di dalam rumahnya.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, Tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, Tetapi dari hati yang ada di balik itu.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memujanya, Tetapi dari komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankannya, Tetapi dari tabahnya ia menjalani lika-liku kehidupan.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya ia membaca Al-Qur'an, Tetapi dari kekonsistenannya menjalani apa yang dibacanya."

"Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Bu?"
Ibunya pun menjawab,"Muhammad SAW."

diambil dari blog Maryam Zakiyyah Muntazhoroh, terima kasih ukhti :)

24.8.11

T-H-R

masih jaman THR ?? MASIH

  1. Penjaskes : bikin slide tentang kebugaran jasmani dan penyakit
  2. Biologi : bikin brosur tentang "Biomolekuler"
  3. Kn : bikin majalah, sama Icung, Roup, Gian. tema : makanan
  4. Kimia : 100 soal Benzena
  5. Slide Aqidah : Amar Ma'ruf Nahi Munkar
  6. Bahasa Inggris : baca buku Queen of Spades, bikin reviewnya, data vocab baru. -> makasih Doni udah ngingetin ;) 

Semoga selesai tepat waktu.     
  

It's your future, you decide

"Know what you want
Know what your passion
It's your future,you decide
Create your own opportunity"

Itu kata-kata yang dikasih sama kak Ariono Hadipuro, waktu beliau ke Insan Cendekia, sekitar 2 minggu yang lalu buat ngajak kita ke Belanda ;) dan ngenalin FISIP UI.

23.8.11

thank you for being my best friend hime :)


Karena kelelahan itu hanya siklus. Jalani saja.

Lupa quote satu itu pernah baca dimana. Tapi itu benar bukan?

Kelelahan datang ketika kita merasa jenuh. Jenuh dengan apa yang sedang kita kerjakan. Kenapa nggak selesai-selesai? Maunya marah-marah. Nggak mau ngurusin apapun. BT. Nggak mau diganggu apapun dan siapapun.
Tapi semua itu fitrah. Pasti akan terjadi pada tiap orang. Tenang dan jalani saja kelelahan itu. Karena perlahan, ia pasti akan pergi. Kelelahan, seperti kebahagiaan, datang dan pergi. Bergantian. Mereka memiliki siklus masing-masing.
Setelah lelah mendera, pasti akan ada sesuatu yang akan mengganti tempatnya bukan? Ketika kita lelah belajar setiap hari, hasilnya adalah poin bagus ketika ujian. Lelah berlatih dan menghadapi soal-soal rumit sebelum lomba, hasilnya adalah kemenangan dalam kompetisi tersebut. Lelah menangani proyek yang rasanya tidak selesai-selesai. Mencari dana, konsep acara, dan masalah teknis lainnya. Hasilnya, proyek yang kita kerjakan berjalan lancar.

Saya merasakannya ketika menjadi Panitia Pelaksana Sonlis 2011.  Lelah? Pasti. Sonlis diadakan bulan Februari 2011, dan kami -panitia- sudah menyiapkan semuanya sejak bulan Agustus 2010. Selain tuntutan Sonlis, masih dituntut untuk belajar di sekolah, ujian, kegiatan lainnya di OSIS, kegiatan keasramaan. Saya benar-benar merasa lelah. Dan ada saatnya ketika saya tidak mau memikirkan apapun, but myself.
Tapi itu semua pasti berlalu. Alhamdulillah, Sonic Linguistic 2011 berjalan sangat lancar :D
Semua lomba yang saya tangani -sebagai EO IPTEK- tidak terlalu bermasalah. Semua berjalan baik-baik saja, dan saya merasa senang. Kelelahan saya terbayar dengan antusias peserta yang mengikuti lomba.

Seperti kini, saya duduk di kelas XII. Asli, menjadi seorang kelas XII, untuk saya, begitu berat. Banyak tuntutan. Dari sekolah, orangtua, obsesi pribadi. hehe. Belajar, belajar, belajar. Tapi ini semua untuk masa depan kan? Dan setelah kelelahan ini, semoga kita mendapat hasil yang setimpal. Amin :)

Perlukah alasan bagi setiap umat manusia untuk saling tolong menolong ?

Kuliah itu .. cari Kerja?

Lagi-lagi, ini tentang masa depan. Tentang memilih jurusan yang benar ketika gue kuliah tahun depan (amin).
Sebenernya sejak kelas dua udah rame tuh masalah pilih-memilih jurusan. Cuma belum se-intens sekarang. Masih bayangan kasar tentang jurusan yang dipilih. Misalnya si X yang mau ke FTTM, pas ditanya alasannya dia bilang karena perminyakan pasti banyak duit. Yah, gapapa sih kalo tujuan akhir dia emang karir dan nyari uang (berasa hedon :P).

Nah, itu tahun kemarin. Tahun ini, ketua angkatan Gycentium yang keren Hamzah Asadurrahman bikin program data jurusan gitu. Jadi kita bisa tau saingan kita yang mau ke jurusan itu siapa aja, dan seberapa besar kemungkinan kita masuk ke jurusan itu. Soalnya walaupun sekolah gue tercinta terakreditasi A dan bisa ngirimin 75% per kelas buat SNMPTN Undangan, nggak menjamin semua bakal keterima kan?


Jadilah, semua terdaftar .. dan ternyata yang mau Psikologi UI banyak juga :D 

Beberapa minggu terakhir, sebenernya gue juga mempertimbangkan kemungkinan studi di luar negeri. Yang paling mungkin, Singapore/Malaysia/Jepang. Banyak alumni IC yang disana. Dan minat terbesar gue ke IIUM. International Islamic University Malaysia. Kenapa IIUM? Soalnya International. dan Islamic. Programnya kayak UIN gitu kalo di Indonesia. Dan gue berharap disana ada program tahfidz Qur'an. Dan sebenernya kuliah di Indonesia nggak jelek, cuma masalahnya bahasa. Bahasa Inggris gue perlu diasah  (apaan). HUAA~

Oke, terus waktu pulang ke rumah .. dan bilang ke Abi kalo mau Psikologi, ternyata abi kurang setuju :(
Waktu bilang mau ke Malaysia juga .. kata Abi sayang kalo cuma ambil Psikologi. Kenapa nggak Islamic Finance. FINANCE! Seorang Maryam belajar FINANCE. Nilai ekonomi kelas satu aja mepet KKM terus -___- (kan nggak mau masuk IPS juga karena ekonomi)

Yah, akhirnya .. Abi nyuruh masuk FTTM/FITB ITB. Kenapaaaa .. kenapa saran Abi harus teknik ? :(
Padahal gue nggak ada minat sama sekali di Teknik. Padahal gue udah punya rencana dan bayangan sendiri kalo gue ambil Psikologi.
Entahlah, lihat saja nanti. Gue masih mau memperjuangkan Psikologi. Hal-hal seperti ini memang harus dikomunikasikan.
well, gue nggak mau mikir nantinya kerja apa, gue mau berpikir lapangan kerja apa yang bisa gue buka? Impian besar gue adalah bangun sekolah. Sekolah. Makanya kenapa mau ambil Psikologi Pendidikan, biar gue bisa masuk ke dunia pendidikan tanpa harus terjun langsung buat ngajar. Bisakah?

SOTR : Gradiator

 "Emang anak SMA Negeri doang yang bisa Sahur on the Road? Sekolah asrama juga bisa kok"

Yeay, jadi tanggal 20 Agustus 2011, Gycentium Credas Disorator mengadakan Sahur on the Road, seangkatan. Nggak, kita nggak keluar komplek MANICS, tapi pagi itu, kita bener-bener on the road, in front of H & F building (our lovely dormitory :D).
Berhubung itu hari terakhir kita di IC (soalnya siangnya udah boleh pulang), dan hari itu juga Gycen bangunin sahur, anak-anak yang ulang tahun bulan Juni Juli Agustus September berinisiatif untuk bikin acara sahur bareng. Pesen makanan di luar, dan makan sahur sama-sama. Di depan asrama digelar terpal panjang, terus dinyalain lilin-lilin sepanjang jalan. How sweet are they :)
Pesen makanan di KFC, terus tiba-tiba jam 4an, Faqih ngeluarin es kelapa muda satu gentong, yang langsung diserbu sama anak-anak seangkatan :D

20.8.11

Bloglovin'

Follow my blog with Bloglovin

jadi, gue mau nanya juga : galau itu apa?

HAPPY MILAD GRADIATOR :)

GRADIATOR! NEVER BROKEN ALWAYS UNITE! CAUSE WE'RE THE BEST NO MATTER WHAT!

Pagi hari tanggal 16 Agustus 2011, terdengar kompak yel-yel penuh semangat saat apel pagi di depan gedung B. Ada apa sih?

Jadi, hari itu- 16 Agustus 2011- Gycentium Credas Disorator ... MILAAD (yeaaay~). Dua tahun sudah kami menjadi satu keluarga, sebagai Gycentium Credas Disorator. Generasi 15 Insan Cendekia tetap Ijtihad untuk Masa Depan Kreatif Cerdas Disiplin Sopan Ramah Inovator. Yap, nama Gradiator adalah doa, bagi kami semua, angkatan 15 Insan Cendekia. 

Jika mau dilihat ke belakang, telah  banyak hal aneh, menyebalkan, konyol, menyedihkan, membanggakan yang telah kami alami bersama. Sejak kelas 1, 2 dan sekarang, ketika kami duduk di kelas 3. Setiap angkatan memiliki masalah masing-masing. Dan kini, sepertinya semua karang yang menghalangi jalan kami di tahun-tahun sebelumnya, memang jadi batu loncatan bagi kami untuk terus menjadi lebih baik.

Nah, sebenernya sih kita nggak milih tanggal 16 Agustus buat peresmian nama angkatan. Tapi 16 Ramadhan, yang waktu tahun 2009 bertepatan sama tanggak 6 September. 6+9=15.
lambang angkatan Gycentium Credas Disorator



 


Dan alhamdulillah, acara Tasyakuran yang kami adakan di kantin berjalan lancar. Adik-adik Foranza Sillnova (16) dan angkatan 17 mengikuti acara dengan antusias. Dekorasinya juga unik. Ada balon-balon berwarna biru dan putih yang disusun di tengah kantin, membentuk lambang angkatan kami.
Acaranya pertama-tama sambutan dari ketua masing-masing angkatan. Ahmad Wali Radhi (17), Firstio Ahmad Sepriandi (16) dan dari Gycen sendiri ada Deta Utama Kurniawan selaku PJ Acara dan Ketua Angkatan Putra. Terus ada Bapak Wakamad Keasramaan yang juga Wali Asrama angkatan 15 sejak kita kelas 1. Pak Pahrurroji M. Bukhori. Terus ada game tebak siapa saya yang dimenangkan oleh angkatan Foranza putri. Untuk ta'jilnya, temen-temen Gycen putri bikin Nutri Jell, gorengan sama kurma. Dan ada tambahan ta'jil juga dari kantin. Yah, begitulah .. 

Lima menit sebelum adzan maghrib, ketiga ketua angkatan Gycentium : Hamzah Asadurrahman, Deta Utama Kurniawan dan Qonita tiup lilin dan potong kue coklat yang terlihat enaaaak XD Kue itu bikin sendiri loh (dibantu bu Kris sih :P). Dan kuenya emang enaaak :D

Makan malam juga nggak kalah seru. Dihibur sama Ibun dkk, yang nyanyiin lagu Ulang Tahun buat Gycen. Terus nonton video drama terbaik Gycentium. Temanya pernikahan, yang main anak XI NS 2 (kelas gue, huahaha). Tokoh utamanya Kurniawan sama Setyani Nurul Chotimah.

Yah, begitulah .. Walaupun apa adanya, tapi setidaknya kami telah mencoba berbagi dan mengenal adik kelas. Ah, angkatanku sayang .. Sebentar lagi kita akan berpisah. Waktu enam bulan ke depan tidak akan terasa. Ini tahun terakhir kita. Walaupun kalian kadang-kadang aneh dan nggak tau malu -_-'' tapi kalian keluargaku. Kalian yang terbaik. Makasih buat dua tahun ke belakang, dan ayo berjuang buat masa depan !!


Ramadhan Edition

HELLO AGAIN :D

Akhirnya libur lagi :D so, how's your Ramadhan? nah, mungkin beberapa hari kedepan, gue bakal cerita tentang apa-apa aja yang gue lakuin selama Ramadhan di Insan Cendekia -mulai sekarang kita singkat IC- yang sekolah berasrama.
"Emang bisa have fun di asrama kayak gitu? Nggak bosen?"

Nah, itulah hebatnya IC (haha). Jadi, di IC setiap Ramadhan ada acara intern, terlama sepanjang tahun iFUN! Islam is FUN! yeah, that's it. Sebenernya iFun bukan cuma acara intern aja, tapi ada juga yang extern (tapi biasanya nggak rame :P) dan karena dua tahun terakhir ini tanggal 17 Agustus bertepatan dengan Ramadhan, jadilah acara-acara di iFun juga merangkap lomba 17-an.

Nah, kegiatan-kegiatan Ramadhan itulah yang akan saya ceritakan :D enjoy~